2.4 KiB
Yohanes 06 Catatan Umum
Konsep khusus dalam pasal ini
"Jadikan Dia raja"
Ketika tidak semua ahli setuju dengan alasan tepat bahwa Yesus tidak ingin dijadikan raja, itu disetujui secara umum bahwa orang-orang tidak memiliki motivasi yang benar untuk menjadikan Dia raja. Mereka ingin Dia untuk menjadi raja karena Dia memberi mereka makanan. Mereka gagal untuk mengenali kebenaran bahwa Dia sebenarnya adalah Raja di atas segala raja. (Lihat: rc://id/ta/man/translate/figs-explicit)
Roti
Yesus menggunakan perumpamaan roti di pasal ini. Arti dari roti bisa diartikan kembali kepada ketetapan yang sehari- hari diberikan Allah untuk Israel di padang gurun selama 40 tahun dan saat perayaan Paskah. (Lihat: rc://id/tw/dict/bible/kt/passover)
"Akulah..."
Yohanes menggunakan ungkapan ini tujuh kali dalam pemberitaan Injilnya. Itu adalah kata-kata yang sama yang digunakan oleh Allah, saat Dia menyatakan Diri-Nya dan Nama-Nya Yahweh di semak-semak yang terbakar. Nama "Yahweh" bisa diterjemahkan sebagai "Akulah".
Gambaran penting dalam pasal ini
"Berikan pada Ku... Datanglah pada Ku"
Kalimat-kalimat ini digunakan untuk bermaksud bahwa beberapa orang akan "datang and percaya kepada Yesus." (Lihat: rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor)
"Makanlah tubuh-Ku dan minumlah darah-Ku
Ini seharusnya dilihat dengan jelas sebagai sebuah metafora. Itu adalah sebagai acuan untuk mengadakan kebiasaan saat perjamuan terakhir Yesus saat Yesus menggunakan roti dan anggur untuk melambangkan tubuh dan darah-Nya. Ini adalah sebuah acuan kepada kematian Yesus untuk dosa. (Lihat: rc://id/tw/dict/bible/kt/flesh, rc://id/tw/dict/bible/kt/blood dan rc://id/tw/dict/bible/kt/sin)
Beberapa kemungkinan kesulitan terjemahan dalam pasal ini
Gagasan yang disisipkan
Beberapa kali dalam bagian ini, Yohanes menjelaskan sesuatu atau memberikan pembaca beberapa kontek untuk lebih mengerti kisahnya. Penjelasan-penjelasan ini bertujuan untuk memberikan pembaca pengetahuan tambahan tanpa merusak jalannya cerita. Informasi ini diletakkan di dalam kurung.
"Anak Manusia, Anak"
Yesus menunjukkan diriNya sendiri sebagai "Anak Manusia" dalam pasal ini. Beberapa bahasa mungkin tidak memperbolehkan seorang pribadi untuk menunjukkan dirinya sendiri sebagai orang ketiga.