Tuhan melanjutkan pembicaraan dengan nabi Yehezkiel melalui perumpamaan kuali yang menggambarkan Yerusalem. Perumpamaan ini berlanjut hingga yehezkiel 24:14. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-parables]])
Kalimat ini dapat dinyatakan dalam bentuk aktif. Terjemahan lain: "untuk melelehkan kenajisan di dalamnya dan menghilangkan karatnya" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-activepassive]])
Seseorang yang secara rohani dianggap tidak berkenan kepada Tuhan atau tercemar dikatakan sebagai seolah-olah orang tersebut najis secara badani. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])