Paulus menganggap kedewasaan rohani bagi orang-orang Filipi adalah sebuah pencapaian penting. De bangga terhadap pemuridan umat Kristen lain dan mendorong pertumbuhan rohani sebagai bagian penting bagi kehidupan Kristen. (Liat:[[rc://*/tw/dict/bible/kt/spirit]]dan[[rc://*/tw/dict/bible/kt/disciple]])
Ternyata, terdapat sebuah ketidaksepakatan antara kedua perempuan tersebut sehingga Paulus mendorong kesatuan dan keselarasan bagi dong dua. Detail atas ketidaksepakatan antara dong dua masih belum jelas (Liat:[[rc://*/ta/man/translate/figs-explicit]])