forked from WA-Catalog/id_tn
19 lines
1.3 KiB
Markdown
19 lines
1.3 KiB
Markdown
### Ayat 17-18
|
|
|
|
# berkata pada dirinya sendiri
|
|
|
|
"Berpikir untuk dirinya sendiri" atau "Berkata ke dirinya secara diam-diam"
|
|
|
|
# Akankah seorang anak dilahirkan bagi laki-laki yang sudah berumur seratus tahun?
|
|
|
|
Abraham mengunakan pertanyaan retorik ini karena ia tidak percaya bahwa hal ini dapat terjadi. AT: "Tentu saja seseorang yang berumur seratus tahun tidak dapat menjadi seorang ayah!" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-rquestion]])
|
|
|
|
# Akankah Sara melahirkan anak sementara ia sudah berumur sembilan puluh tahun?”
|
|
|
|
Lagi Abraham menggunakan sebuah pertanyaan retorik karena dia tidak percaya ini bisa terjadi. Ungkapan ini "Sudah berumur sembilan puluh tahun" memberitahukan mengapa Abraham tidak percaya bahwa Sarai bisa melahirkan seorang anak. AT: "Sarai berumur sembilan puluh tahun. Dapatkah dia melahirkan seorang anak?" atau "Saraih berumur sembilan puluh tahun. Tentu saja dia tidak dapat melahirkan seorang anak!" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-rquestion]] dan [[rc://id/ta/man/translate/figs-distinguish]])
|
|
|
|
# Oh biarlah Ismael diperkenankan hidup di hadapan-Mu
|
|
|
|
"Tolong biarkan Ismaiel mewarisi perjanjian yang Kamu telah buat denganku" atau "Mungkin Ismael bisa menerima berkat dari perjanjianMu." Abraham mengusulkan sesuatu yang ia percaya bisa terjadi.
|
|
|