id_tn_l3/jol/03/13.md

27 lines
1.8 KiB
Markdown

# Ayunkanlah sabit...pemerasan anggur sudah penuh
Kemungkinan artinya adalah TUHAN sepenuhnya menghancurkan bangsa-bangsa seolah-olah 1) Ia memanen semua anggur dan gandum atau 2) Ia memanen dengan cepat saat anggur dan gandum sudah matang (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
# Ayunkanlah sabit, karena tuaian sudah masak
Firman TUHAN tentang bagaimana Ia membuat perang melawan bangsa-bangsa seolah-olah menggunakan benda tajam untuk memanen ladang tanaman yang sudah matang. Jika para pembaca tidak memahami kata "sabit" anda bisa menggunakan kata apapun untuk benda tajam yang digunakan untuk menuai. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
# Ayunkanlah sabit
"ayunkanlah sabit untuk memotong". Ini adalah penggambaran untuk tentara yang mengayunkan pedang untuk membunuh orang, akan lebih baik jika menggunakan kata untuk benda tajam untuk menuai. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
# sabit
Pisau panjang yang melengkung, digunakan untuk memotong gandum
# Tuaian sudah masak
"gandum sudah siap dituai"
# Mari, iriklah, sebab tempat pemerasan anggur sudah penuh
TUHAN berkata tentang bangsa-bangsa seolah-olah mereka adalah anggur di tempat pemerasan anggur, sehingga orang-orang siap memeras mereka dengan cara menginjak-injak mereka. Terjemahan lain: "mari, hancurkanlah bangsa-bangsa, karena mereka terlalu banyak dan mereka tak berdaya untuk menahan" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
# Tempat-tempat pemerasan berkelimpahan karena berkelimpahan kejahatan mereka
TUHAN berfirman tentang kejahatan bangsa-bangsa seolah-olah itu adalah air buah anggur yang mengalir dari tempat pemerasan ke kotak penyimpanan, dan lebih banyak lagi mengalir dari tempat pemerasan melebihi daya tampungnya. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])