4.6 KiB
Pendahuluan
Pendahuluan untuk 1 Tesalonika
Bagian 1: Informasi Umum
Garis besar dari Kitab 1 Tesalonika
- Salam (1:1)
- Doa mengucap syukur untuk orang-orang Kristen Tesalonika (1:2-10)
- Pelayanan Paulus di Tesalonika (2:1-16)
- Kekhawatiran Paulus akan perkembangan iman mereka
- Seperti seorang ibu (2:7)
- Seperti seorang ayah (2:11)
- Paulus mengirim Timotius ke Tesalonika dan Timotius melaporkan kembali kepada Paulus (3:1-13)
- Instruksi-instruksi Praktis
- Hidup untuk memuliakan Allah (4:1-12)
- Kemudahan mengenai mereka yang telah mati (4:12-18)
- Kembalinya Kristus sebagai motif untuk kehidupan yang saleh (5:1-11)
- Penutupan berkat, bersyukur, dan doa-doa (5:12-28)
Siapa yang telah menulis 1 Tesalonika?
Paulus telah menulis 1 Tesalonika. Paulus berasal dari kota Tarsus. Dia dikenal sebagai Saul di awal hidupnya. Sebelum menjadi orang Kristen, Paulus adalah orang Farisi. Dia memilih menjadi orang Kristen. Setelah dia menjadi orang Kristen, dia sesekali berkeliling ke seluruh Kekaisaran Romawi dan memberitakan kepada orang-orang tentang Yesus.
Paulus menulis ayat ini saat ia tinggal di kota Korintus. Semua surat-surat Paulus yang ada di dalam Alkitab, beberapa sarjana berpendapat bahwa 1 Tesalonika adalah surat yang pertama kali ia tulis.
Berbicara tentang apakah Kitab 1 Tesalonika?
Paulus menulis surat ini kepada orang-orang percaya di kota Tesalonika. Dia menulisnya setelah orang-orang Yahudi yang ada di kota tersebut memaksanya untuk segera pergi. Dalam surat ini dia mengatakan bahwa dia menganggap bahwa kunjungannya kepada mereka ini sukses, walaupun dia telah dipaksa untuk segera pergi.
Paulus menanggapi berita dari Timotius tentang orang-orang Tesalonika yang percaya. Orang-orang yang percaya disana mengalami penganiayaan. Dia mendorong mereka untuk tetap hidup dengan cara memuliakan Allah. Dia juga menenangkan mereka dengan menjelaskan apa yang akan terjadi kepada siapapun yang mati sebelum kembalinya Kristus.
Bagaimana seharusnya judul dalam Kitab ini diterjemahkan?
Penerjemah boleh memilih untuk menyebut buku ini dengan menggunakan judul tradisionalnya, "1 Tesalonika" atau "Tesalonika yang pertama." Sebagai pengganti mereka juga boleh memilih judul yang lebih jelas, seperti "Surat pertama Paulus untuk Gereja di Tesalonika," atau "Surat yang pertama untuk orang-orang Kristen di Tesalonika." (Lihat: rc://id/ta/man/translate/translate-names)
Bagian ke 2: Agama-agama penting dan Konsep-konsep Kebudayaan
Apa itu "kedatangan kedua" Yesus?
Paulus menulis cukup banyak di surat ini tentang kedatangan Yesus kembali ke dunia. Ketika Yesus kembali, Dia akan menghakimi seluruh umat manusia. Dia juga yang akan mengatur atas penciptaan, dan akan ada kedamaian dimana-mana.
Apa yang akan terjadi pada orang-orang yang mati sebelum kembalinya Kristus?
Paulus membuatnya lebih jelas untuk mereka yang mati sebelum kembalinya Kristus akan kembali hidup dan akan bersama Yesus. Mereka tidak akan mati selamanya. Paulus menulis ini untuk mendorong orang-orang Tesalonika. Karena beberapa dari mereka khawatir jika orang-orang yang telah mati akan melewatkan hari yang besar ketika Yesus kembali.
Bagian ke 3: Pokok-pokok penting dalam terjemahan
Apa maksud Paulus dengan menggambarkan "dalam Kristus" dan "dalam Tuhan."?
Paulus bermaksud untuk menggambarkan perumpamaan yang paling dekat dengan Kristus dan orang-orang percaya yng menjadi sebuah kesatuan. Silakan lihat pada pendahuluan dari Kitab Roma untuk gambaran yang lebih detail mengenai perumpamaan ini.
Apakah pokok-pokok utama dalam teks dari Kitab 1 Tesalonika?
Ini adalah pokok-pokok yang terpenting dalam naskah yang ada pada 1 Tesalonika:
- "Semoga anugrah dan berkat ada padamu." (1:1) BHC, BHC Dinamis, dan kebanyakan beberapa versi modern membacanya seperti ini. Beberapa versi lama membacanya: "Anugrah dan kedamaian mu berasal dari Allah Bapa kami dan Tuhan Yesus Kristus."
- "Sebagai pengganti, kita sebagai orang lembut diantara kamu seperti ibu yang menenangkan anak-anaknya."(2:7) BHC, BHC Dinamis, dan banyak beberapa versi modern membacanya seperti ini. Beberapa versi modern lainnya membacanya seperti ini, "Sebagai pengganti, kita sama halnya seperti bayi diantara kalian, sama seperti ketika seorang ibu yang sedang menenangkan anak-anaknya."
- "Timotius, saudara kita dan sesama pekerja untuk Allah." (3:2) BHC, BHC Dinamis, dan banyak beberapa versi modern yang lain membacanya seperti ini. Beberapa versi lainnya membacanya seperti: "Timotius, saudara kita dan pelayan Allah."