4.4 KiB
Bagian 1: Pendahuluan Umum
Garis Besar 2 Tawarikh
1. Salomo memerintah (1: 1–9: 28)
-
Salomo mengantikan Daud, ayahnya (1: 1-17)
-
Salomo membangun Bait Suci TUHAN (2: 1–5: 1)
-
Salomo mempersembahkan Bait Suci (5: 2–7: 22)
-
Kisah kehidupan Salomo (8: 1–9: 28)
- Kejatuhan Yehuda dan pergi ke pembuangan (10: 1– 36: 23)
-
Dari Rehabeam ke Zedekia (10: 1–36: 21)
-
Maklumat Koresh, yang memungkinkan Israel untuk kembali ke Kanaan (36: 22-23)
1 dan 2 Tawarikh tentang apa?
Kitab 1 Tawarikh menceritakan kembali garis keturunan dari Adam ke Saul. Ini kemudian memberi sejarah Israel pada masa Daud. Kitab 2 Tawarikh memberikan sejarah Israel dimulai dengan Salomo. Itu berakhir ketika tentara Babilonia menyerang Yehuda dan membawa beberapa orang ke Babel. Para penulis Tawarikh mungkin menulis buku-buku ini untuk orang-orang Yahudi yang telah kembali dari pembuangan di Babel. Tujuannya adalah untuk mengajar orang-orang untuk menghindari ketidaksetiaan seperti yang dilakukan nenek moyang mereka.
Bagaimana seharusnya judul kitab ini diterjemahkan?
Para penerjemah dapat menggunakan judul tradisional "2 Tawarikh" atau "Tawarikh Kedua." Anda juga dapat menyebut kitab ini "Peristiwa Raja-raja Yehuda dan Israel, Kitab 2" atau "Buku Kedua Peristiwa Raja-raja Yehuda dan Israel."
Siapa yang menulis 1 dan 2 Tawarikh?
Para penulis 1 dan 2 Tawarikh tidak diketahui. Mereka menyebutkan bahwa mereka menggunakan buku lain ketika menulis Tawarikh. Nama-nama buku-buku ini adalah "Riwayat Samuel Si Pelihat itu" "Riwayat Natan Si Pelihat itu," "Riwayat Gad Si Pelihat itu," "Riwayat nabi Natan," "Catatan dari nabi Semaya dan Ido" " Kisah Nabi Ido " dan "Kitab-kitab raja-raja Yehuda dan Israel."
Mengapa ada banyak kitab yang menceritakan sejarah raja-raja Israel?
Kitab-kitab Tawarikh dan kitab-kitab Raja-raja menceritakan banyak sejarah yang sama, tetapi kitab-kitab tidak persis sama. Para penulis Tawarikh menulis kebanyakan tentang raja-raja Yehuda yang setia kepada TUHAN dan perjanjian-Nya. Para penulis ingin orang Yahudi berpikir dengan hati-hati tentang Daud dan Salomo. Mereka juga ingin orang Yahudi berpikir tentang bagaimana Yosafat, Hizkia, dan Yosia menyebabkan leluhur mereka bertobat dan menyembah TUHAN. Para penulis ingin mendorong orang-orang Yahudi dan para pemimpin mereka untuk mematuhi hukum dan menghormati perjanjian Allah dengan mereka. (Lihat: rc://id/tw/dict/bible/kt /covenant)
Bagian 2: Konsep penting Keagamaan dan Budaya
Mengapa Allah menghukum orang Israel?
Allah menghukum orang Israel karena mereka tidak menaati-Nya dan menyembah dewa-dewa palsu. Allah menghukum mereka dengan penyakit, bencana, dan kekalahan dalam pertempuran. Namun, Allah mengampuni mereka dan membuat mereka makmur lagi jika mereka bertobat dan mematuhi-Nya. Para penulis 1 dan 2 Tawarikh terus mengingatkan para pembaca bahwa Tuhan menghukum umat-Nya karena mereka tidak taat. Mereka menginginkan para pembaca memahami bahwa mereka harus mematuhi Tuhan.
Mengapa bekerja-sama dengan negara-negara asing dianggap jahat dalam kitab ini?
TUHAN memimpin dan melindungi bangsa Israel. Orang-orang Israel seharusnya mempercayai-Nya dan tidak bergantung pada negara lain untuk melindungi mereka.
Bagian 3: Masalah penting Penerjemahan
Apa arti istilah "Israel"?
Nama "Israel" digunakan dalam banyak cara berbeda dalam Alkitab. Yakub adalah putra Ishak. Allah mengubah nama Yakub menjadi Israel. Keturunan Yakub menjadi bangsa yang juga disebut Israel. Akhirnya, bangsa Israel terpecah menjadi dua kerajaan. Kerajaan utara bernama Israel. Kerajaan Selatan bernama Yehuda
Apa artinya "mencari Allah?"
Para penulis 1 dan 2 Tawarikh sering menulis tentang "mencari Allah." Untuk "mencari Allah" berarti berusaha untuk menyenangkan dan menghormati Allah. Itu juga bisa berarti meminta pertolongan Allah. Itu tidak menyiratkan bahwa Tuhan tersembunyi. (Lihat: rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor)
Apa arti dari ungkap "sampai hari ini"?
Para penulis menunjuk pada "sampai hari ini" untuk merujuk pada waktu ketika mereka sedang menulis. Penerjemah harus menyadari bahwa "sampai hari ini" mengacu pada waktu yang telah berlalu. Penerjemah mungkin memutuskan untuk mengatakan, "sampai hari ini, pada saat ini sedang ditulis," atau, "sampai hari ini, pada saat penulisan." menujuk pada Ibrani ini terjadi dalam 1 Tawarikh 4:41, 43; 5:26; 13:11; 20:26; 21:10; 35:25.