Ayub menjelaskan bagaimana ia sesungguhnya memperlakukan orang asing. Disini "menghabiskan malamnya di jalanan" menggambarkan tidur bermalam di lapangan kota. Terjemahan lain: "orang-orang asing tidak pernah harus tidur di lapangan kota" atau "orang-orang asing tidak pernah harus tidur di luar" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metonymy]])
Disini "membuka pintu-pintuku bagi para pengembara" menggambarkan menyambut para pengembara ke dalam rumahnya. Terjemahan lain: "Aku selalu menyambut para pengembara ke dalam rumahku" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metonymy]])
Frasa ini tidak ada dalam bahasa asli atau versi Alkitab lainnya. Ini ditambahkan untuk membantu mempertahankan arti dari pernyataan Ayub dalam kalimat yang panjang ini.