Paulus menggunakan gambaran tentang seorang petani yang menabur benih untuk menggambarkan hasil dari pemberian. sebagai seorang petani yang menuai adalah berdasarkan seberapa banyak ia menabur, jadi berkat Allah itu sedikit atau banyak berdasarkan seberapa murah hati orang-orang Korintus memberi. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
Disini kata "hati" menunjuk kepada pikiran dan perasaan. AT: "memberi seperti yang telah dia tentukan" (Lihat:[[rc://id/ta/man/translate/figs-metonymy]])
Ini dapat diterjemahkan dengan perumpamaan. AT: "bukan karena dia merasa bersalah atau karena seseorang sedang memaksa dia" (Lihat:[[rc://id/ta/man/translate/figs-abstractnouns]])