Penulis mengumpamakan hikmat sebagai sebuah pohon yang menghasilkan buah yang memberi kehidupan dan seseorang yang memperoleh manfaat dari hikmat seolah-olah orang itu memakan buah hikmat tersebut. Terjemahan alternatif: "Hikmat bagaikan sebuah pohon yang menopang kehidupan mereka yang makan dari buah-buahnya" (Lihat:[[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])