id_tn_l3/isa/38/14.md

19 lines
1.2 KiB
Markdown
Raw Normal View History

2019-12-16 20:47:03 +00:00
# Informasi umum:
2019-01-21 08:28:31 +00:00
Hizkia melanjutkan tulisan doanya
2019-12-16 20:47:03 +00:00
# Seperti burung walet atau burung bangau, aku mencicit; aku merintih seperti burung merpati
2019-01-21 08:28:31 +00:00
2019-11-26 04:13:57 +00:00
Kedua suku kata ini memiliki arti yang sama dan mereka menekankan bagaimana sedih dan malangnya tangisan Hizkia. burung walet, burung bangau dan burung merpati adalah jenis-jenis burung. Terjemahan lain: "tangisanku begitu sedih--terdengar seperti cicitan seekor burung walet dan rintihan seekor burung merpati. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-parallelism]] or [[rc://id/ta/man/translate/figs-simile]])
2019-01-21 08:28:31 +00:00
# mataku
2019-11-26 04:13:57 +00:00
Di sini Hizkia merujuk kepada dirinya dengan kata "matanya" untuk menekankan bahwa ia mencari sesuatu. Terjemahan lain: "Aku" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-synecdoche]])
2019-01-21 08:28:31 +00:00
# menengadah
2019-11-26 04:13:57 +00:00
Ini merujuk kepada Hizkia memandang langit agar Allah menolongnya. Arti penuh dari pernyataan ini dapat dibuat lebih jelas. Terjemahan lain: "menantikan pertolongan datang dari langit" atau "menantikanMu datang menolongku" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-explicit]])
2019-01-21 08:28:31 +00:00
2019-11-26 04:13:57 +00:00
# aku tertekan
2019-01-21 08:28:31 +00:00
2019-12-16 20:47:03 +00:00
ini dapat dinyatakan dalam bentuk aktif. Terjemahan lain: "penyakitku membuatku tertekan" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-activepassive]])