# Hari itu ... hari Frasa ini merujuk kembali pada "hari TUHAN" dalam [Zefanya 1:14](../01/14.md). # hari kesesakan dan kesusahan Kata "kesesakan" dan "kesusahan" memiliki arti yang sama dan menekankan pada tingkat kesesakan orang-orang. Terjemahan lain: "Hari ketika orang-orang merasa sangat sesak." (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-doublet]]) # hari pembinasaan dan kebinasaan Di sini kata "pembinasaan" merujuk pada penghakiman Ilahi. Kata "kebinasaan" menjelaskan akibat dari penghakiman itu. Terjemahan lain: "Hari penghakiman pembinasaan" atau "Hari penghakiman kebinasaan." (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-doublet]] dan [[rc://id/ta/man/translate/figs-metonymy]]) # hari kegelapan dan kekelaman Kata "kegelapan" dan "kekelaman" memiliki arti yang sama dan menekankan pada tingkat kegelapan. Kedua kata tersebut merujuk masa bencana atau penghakiman Ilahi. Terjemahan lain: "Hari penuh dengan kegelapan" atau "Hari penghakiman yang buruk." (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-doublet]] dan [[rc://id/ta/man/translate/figs-metonymy]]) # hari berawan dan kegelapan Kedua frasa ini bermakna sama, sebagai tingkatan, ide dari frase sebelumnya. Seperti frasa tersebut, "berawan" dan "kegelapan" merujuk pada penghakiman Ilahi. Terjemahan lain: "Hari penuh dengan awan badai yang gelap." (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-doublet]] dan [[rc://id/ta/man/translate/figs-metonymy]])