Beberapa terjemahan memasukkan kutipan dari Perjanjian Lama jauh dari ketepatan halaman letak teks. BHC (Bebas Hak Cipta) melakukannya dengan kutipan di dalam 3:19 dan 3:20.
"Kedagingan orang" Orang-orang Korintus percaya kalau mereka tidak tumbuh karena perbuatan-perbuatan yang tidak benar. Dia menyebut mereka dengan kata "kedagingan," yang berarti berpikir seperti orang yang tidak percaya. Istilah ini digunakan dalam golongan "kerohanian." Orang Kristen yang menuruti "daging" mereka adalah bodoh dan dia menuruti keinginan duniawi. (Lihat: [[rc://id/tw/dict/bible/kt/unrighteous]], [[rc://id/tw/dict/bible/kt/flesh]], [[rc://id/tw/dict/bible/kt/spirit]], [[rc://id/tw/dict/bible/kt/foolish]] dan [[rc://id/tw/dict/bible/kt/wise]])
Ada beberapa metafora di dalam pasal ini. Dia menggunakan "bayi" dan "susu" sebagai gambaran dari pertumbuhan rohani. Paulus menggunakkan metafora dari menanam dan menabur, untuk menggambarkan peran Apolos dan pelayanannya yang tumbuh di dalam gereja di Korintus. Paulus juga banyak menggunakan metafora yang lainnya untuk membantu dalam pengajaran kebenaran rohani kepada jemaat di Korintus untuk membantunya memahami apa yang diajarkan. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])