Kebenaran diumpamakan sebagai suatu barang yang ada di dalam umat percaya itu. AT: "ia tidak percaya apa yang dikatakan Allah itu benar" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
untuk menyimpan perkataan seseorang di sini merupakan sebuah peribahasa untuk kata menaati. AT: "melakukan apa yang Allah katakan untuk mereka lakukan" (Lihat: [[:en:ta:vol1:translate:figs-idiom]]])
# kasih Allah benar-benar telah sempurna di dalamnya
Ini dapat dinyatakan ke dalam bentuk aktif. Kemungkinan meiliki arti 1) "kasih Allah" mengacu kepada seseorang yang mengasihi Allah, dan "disempurnakan" merepresentasikan bahwa ia telah sempurna atau penuh atau 2) "kasih Allah" yang mengacu kepada Allah mengasihi manusia, dan "disempurnakan" berarti mencapai tujuanNya. AT: "Kasih Allah telah meraih tujuanNya dalam kehidupan orang tersebut" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-possession]]dan[[rc://id/ta/man/translate/figs-activepassive]])
Frasa "kita ada di dalamNya" memiliki arti bahwa umat percaya memiliki persekutuan dengan Allah. AT: "Ketika kita mematuhi apa yang Allah katakan, kita pasti berada dalam persekutuan dengan Dia" atau "Dengan ini kita tahu bahwa kita bersama-sama dengan Allah. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
Tinggal dalam Allah berarti terus bersekutu bersama Allah. AT: "terus bersekutu dengan Allah" atau "tinggal bersama dengan Allah" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
Mengikuti kehidupan seseorang memiliki arti umpamanya berjalan mengikuti sebuah jejak. AT: "harus hidup sebagaimana Ia hidup" atau "harus juga menaati Allah sebagaimana Yesus telah melakukan itu terlebih dahulu" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])