Penulis tidak lagi menggunakan kiasan hubungan suami/isteri dan mulai memakai penggambaran baru yaitu tuntutan perkara. Allah menuntut orang Israel karena semua perbuatan salah yang mereka lakukan. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
Tuntutan perkara adalah masalah khusus ketika orang pergi ke pengadilan karena mempunyai masalah hukum untuk diselesaikan di antara mereka. Biasanya satu pihak menuduh pihak lain karena perbuatan salah mereka.
Perumpamaan digunakan dalam ayat-ayat permulaan dalam pasal ini. Perumpamaan adalah gaya bahasa yang menyebut sesuatu atau gagasan tidak dengan nama aslinya tetapi dengan nama lain yang berhubungan erat dengan aslinya. Tumpah darah terkait dengan pembunuhan. Tersandung terkait dengan jatuh dalam dosa. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metonymy]] dan [[rc://id/tw/dict/bible/kt/sin]])