TUHAN melanjutkan berbicara tentang Yerusalem seolah-olah kota tersebut adalah isteriNya yang tidak setia. Kota menggambarkan orang-orang yang tinggal disana.(Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]] dan[[rc://id/ta/man/translate/figs-metonymy]])
Disini "darah kemarahan" menggambarkan mengenai beberapa pola pembunuhan. Beberapa kemungkinan artinya 1) TUHAN berbicara tentang penghukuman atas pembunuhan olehnya seolah-olah mendatangkan darah kemarahan atasnya. Terjemahan lainnya: "dalam kemarahan dan keinginan yang kuat, Aku akan menghukummu karena membunuh" atau 2) TUHAN berbicara tentang menaruhnya kepada kematian seolah-olah Ia mendatangkan darah kemarahan atasnya.Terjemahan lain: "Dalam kemarahanKu yang kuat, Aku akan menumpahkan darahmu" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metonymy]] dan [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])