# Namun, karena kelicikanku, aku yang telah menjeratmu dengan tipu muslihat Paulus menggunakan gaya bahasa sindiran halus (ironi) untuk mempermalukan orang Korintus yang menganggapnya telah berbohong meskipun dia tidak meminta uang kepada mereka. AT: "tetapi orang lain berpikir aku memperdaya dan menggunakan cara yang licik. (Lihat:[[rc://id/ta/man/translate/figs-irony]]) # Apakah aku mengambil keuntungan darimu melalui orang-orang yang kuutus kepadamu? Baik Paulus maupun orang Korintus tahu jawabannya adalah tidak. Ini adalah pertanyaan retorik yang dapat diungkapkan dalam sebuah pernyataan. AT: "Tidak ada seorang pun yang kuutus mengambil keuntungan darimu!" (Lihat:[[rc://id/ta/man/translate/figs-rquestion]]) # Apakah Titus mengabil keuntungan darimu? Baik Paulus maupun orang Korintus tahu jawabannya adalah tidak. Ini adalah pertanyaan retorik yang dapat diungkapkan dalam sebuah pernyataan. AT: "Titus tidak mengambil keuntungan darimu." (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-rquestion]]) # Apakah kita tidak berjalan di jalan yang sama? Paulus membicarakan kehidupan bagaikan seorang yang sedang berjalan di atas sebuah jalan. Baik Paulus maupun orang Korintus tahu jawabannya adalah iya. Pertanyaan retorik ini dapat diungkapkan dalam bentuk sebuah pernyataan. AT: "Kita semua memiliki sikap yang sama dan hidup yang serupa." (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-rquestion]]) (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-idiom]]) # Apakah kita tidak berjalan dengan langkah yang sama? Paulus membicarakan kehidupan bagaikan seorang yang sedang berjalan di atas sebuah jalan. Baik Paulus maupun orang Korintus tahu jawabannya adalah iya. Pertanyaan retorik ini dapat diungkapkan dalam bentuk pernyataan. AT: "Kita melakukan semua hal dengan cara yang sama." (Lihat:[[rc://id/ta/man/translate/figs-rquestion]]) (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-idiom]])