# Informasi Umum: Sang penulis menggunakan dua pertanyaan retorik yang saling berdampingan dalam setiap ayatnya untuk menekankan pada Ayub yang kehilangan harapan untuk melewati penderitaannya. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-parallelism]]) ## Apakah kekuatanku seperti kekuatan batu? Atau, apakah tubuhku terbuat dari tembaga? Ayub mendeskripsikan kelemahan fisiknya dengan mengumpamakan bahwa ia tak sekuat batu dan tembaga. Pertanyaan-pertanyaan retorik ini dapat dituliskan sebagai pernyataan. Terjemahan lain: "aku tak sekuat batu. Tubuhku tak sekuat baja" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-rquestion]])