# Siapakah di antara kamu yang berhikmat dan berpengertian? Yakobus menggunakan pertanyaan ini untuk mengajarkan kepada para pendengarnya tentang perilaku yang sesuai. Kata "hikmat" dan "pengertian" memiliki makna yang sama. AT: "Aku akan memberitahukanmu bagaimana seorang yang berhikmat dan berpengertian harus bertindak" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-rquestion]] dan [[rc://id/ta/man/translate/figs-doublet]]) # Biarlah dengan sikapnya yang baik, ia menunjukkan perbuatannya dalam kelembutan dan hikmat Ini dapat dinyatakan kembali untuk menghilangkan kata kerja abstrak seperti "kelembutan" dan "hikmat". AT: "Orang itu harus hidup sesuai dengan perilaku yang baik dengan melakukan perbuatan yang baik dan menjadi rendah hati dan bijak" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-abstractnouns]]) # jika kamu memiliki kepahitan hati dan ambisi yang egois di dalam hatimu Di sini "hati" merupakan sebuah metonimia untuk menguraikan emosi dan pemikiran seseorang. Ini dapat dinyatakan kembali untuk menghilangkan kata benda yang abstrak seperti "kecemburuan" dan "ambisi". AT: "Jika kamu cemburu dan egois" atau "Jika kamu menginginkan apa yang orang lain punya untuk berhasil meskipun harus mengorbankan orang lain". (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metonymy]] dan [[rc://id/ta/man/translate/figs-abstractnouns]]) # janganlah bangga dan berdusta melawan kebenaran Kata kerja abstrak "kebenaran" dapat dinyatakan sebagai "benar". AT: "Jangan bangga jika kamu berhikmat, karena itu tidak benar". (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-abstractnouns]])