id_tn_l3/hab/02/05.md

15 lines
1.4 KiB
Markdown
Raw Normal View History

2019-11-26 04:13:57 +00:00
# Orang sombong dan orang pengkhianat merekalah yang tidak setia
2019-11-26 04:13:57 +00:00
TUHAN berbicara bagaimana penilaian seseorang menjadi buruk karena minum banyak anggur seolah-olah anggur seperti seorang yang mengkhianati orang yang meminumnya. Terjemahan lain: "Orang sombong tidak mendapatkan apapun dari anggur yang dia inginkan"  (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-personification]])
2019-11-26 04:13:57 +00:00
# akan tetapi mereka tetap ada
2019-11-26 04:13:57 +00:00
Di sini kata "ada" menunjuk pada tinggal di dalam rumah dan sebuah gambaran tidak memiliki tempat untuk beristirahat. Terjemahan lain: "jadi dia tidak akan bisa beristirahat" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
2019-11-26 04:13:57 +00:00
# membuka mulutnya lebar-lebar seperti dunia orang mati dan tidak pernah puas seperti maut
2019-11-26 04:13:57 +00:00
TUHAN berbicara bahwa di sana selalu ada banyak orang yang mati, seolah-olah "kuburan" dan "kematian" adalah orang tidak pernah puas saat makan. Hal ini sama dengan, orang ini selalu menginginkan lebih dan tidak pernah puas. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
2019-11-26 04:13:57 +00:00
# sehingga suku-suku bangsa dikumpulkannya dan segala bangsa dihimpunnya
2019-11-26 04:13:57 +00:00
Dua frasa ini pada dasarnya sesuatu yang sama. TUHAN berbicara tentang menaklukkan bangsa-bangsa dan merebut penduduknya seolah-olah itu mengumpulkan bangsa-bangsa dan penduduk-penduduknya. Terjemahan lain: "Dia menaklukkan untuk dirinya sendiri penduduk-penduduk dari setiap bangsa.  (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-parallelism]] dan [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])