Penulis menggunakan seruan untuk menekankan bahwa kita harus taat pada Allah Bapa. Ini dapat diungkapkan sebagai pernyataan. AT: "Maka bahkan lebih dari itu, kita seharusnya taat pada Bapa atas roh dan hidup." (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-exclamations]])
Metafora ini berbicara tentang "kekudusan" bagaikan barang yang dapat dibagikan kepada semua orang. AT: "sehingga kita boleh menjadi kudus seperti Allah yang kudus" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
"Buah" di sini adalah metafora dari "hasil"." AT: "ini menghasilkan kedamaian atas kebenaran" atau "ini menghasilkan kebenaran yang menyebabkan kedamaian" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
"seseorang yang telah terlatih oleh didikan." Didikan atau teguran yang dilakukan Tuhan dibicarakan seakan-akan itu Tuhan sendiri. Ini dapat dinyatakan dalam bentuk aktif. AT: "yang telah Allah latih dengan mendidik mereka" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-personification]] dan[[rc://id/ta/man/translate/figs-activepassive]])