Konsep kesejajaran merupakan hal yang umum dalam syair Ibrani. Mazmur ini merupakan mazmur puji-pujian. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/writing-poetry]] and [[rc://id/ta/man/translate/figs-parallelism]])
Ungkapan ini berarti bahwa ia akan memuji TUHAN dengan sepenuh hati dan digunakan untuk memberi penekanan akan penyembahannya padaNya. Terjemahan lain: "dengan seluruh diriku" atau "dengan seluruh jiwaku" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metonymy]])
Kata "kemegahan" dan "kemuliaan" mempunyai arti yang sama dan keduanya digunakan untuk memberi penekanan pada kebesaran keagungan TUHAN. Keduanya diumpamakan sebagai pakaian yang menutupi TUHAN. Terjemahan lain: "kemegahan an kemuan mengelilingi Engkau" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-doublet]] dan [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])