Kitab Yeremia memberikan nubuatan seorang imam bernama Yeremia. Ia juga menceritakan bagaimana Yeremia menderita dengan cara yang berbeda ketika ia bernubuat.
Yeremia mulai bernubuat sejak 626 SM. Sejak kematian Raja Yosia, banyak kelompok orang di Israel menentang Yeremia. Sebagian orang ini ingin bergantung pada Mesir untuk melindungi bangsanya. Lainnya adalah penyembah berhala. Mereka membenci Yeremia karena mencela tuhan mereka. (Lihat: [[rc://id/tw/dict/bible/kt/falsegod]])
Selama pemerinttahan Raja Yoyakim, Yeremia bernubut tentang kuil Yahweh. RAja Yoyakim menerima beberapa nubuat ini secara tertulis dan membakar dokumen itu. Raja selanjutnya, Zedekiah, menempatkan Yeremia di penjara ketika ia memberitahu raja untuk menyerah kepada Babel.
Raja Nebukadnezar dari Babylonia menyerang Yehuda pada tahun 597 SM. Ia menaklukkan Yerusalem pada tahun 587 SM. Ia menawarkan uang dan rumah kepada Yeremia jika Yeremia akan pergi ke Babel. Tetapi Yeremia akan pergi ke Yerusalem untuk membantu beberapa orang Yahudi yang tersisa di sana.
Tak lama setelah itu, Gedaliah, seorang yang Nebukadnezar telah pilih untuk menjadi gubernur atas Yehuda, telah dibunuh. Beberapa pemberontak Yahudi menangkap Yeremia dan membawanya ke Mesir. Beberapa pemberontak itu pergi ke Mesir untuk dilindungi daripada harus di bawah pemerintahan Nebukadnezar. Yeremia munkin telah meninggal setelah dibawa ke Mesir. Namun sementara di Mesir ia dinubuatkan kalau Babilonia akan menyerang dan menaklukkan Mesir.
Judul tradisional dari buku ini adalah "Kitab Yeremia" atau hanya "Yeremia." Penerjemah mungkin mengatakan "Kitab tentang Yeremia" atau "Apa yang dikatakan nabi Yeremia." (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/translate-names]])
Yeremia adalah seorang imam dan nabi yang dtinggal di Yehuda. Ia berbicara tentang nubuat dalam Kitab Yeremia. Seorang teman bernama Baruch menulis banyak tentang nubuat yang Yeremia bicara kepadanya.
## Bagian 2: Agama Penting dan Konsep-konsep Budaya
#### Apa perjanjian baru yang dihadirkan dalam Kitab Yeremia?
Yeremia memperkenalkan sebuah "perjanjian baru" antara Allah dan Israel (pasal 31). Allah akan "menulis perjanjian ini di hati" orang-orang. Ini artinya perjanjian akan menjadi bagian dari orang-orang yang didalamnya atau hanya menulis pada batu atau kertas. Orang-orang akan mematuhi perjanjian baru dengan segenap hati. (Lihat: [[rc://id/tw/dict/bible/kt/covenant]])
Banyak dari Perjanjian Lama sebelum sekarang ini berbicara hanya tentang bangsa Israel. Tetapi Yeremia juga berbicara bagaimana Allah akan menghakimi bangsa-bangsa lain di dunia ini. Allah akan menghukum bangsa-bangsa lain karena perbuatan jahat mereka. (Lihat: [[rc://id/tw/dict/bible/kt/judge]]dan [[rc://id/tw/dict/bible/kt/sin]])
Banyak dari Kitab Yeremia tidak diceritakan dalam urutan bahwa itu benar-benar terjadi. Sebagai gantinya, bervariasi nubuatan dimunculkan untuk harus diatur sesuai topik.
#### Mengapa Kitab Yeremia merujuk nabi sebagai seorang "laki-laki" atau " ia(laki-laki)"?
Banyak kali dalam kitab . penulis merujuk Yeremia sebagai "Yeremia" atau "ia". Ini tidak lazim jika Yeremia menulis buku. Alasan ini bisa terjadi adalah mungkin karena Baruch, sekretaris Yeremia, menulis beberapa bagian dari kitab tersebut. Penerjemah tidak boleh menghilangkan kata "Yeremia" atau "dia".