Beberapa hasil terjemahan disusun menjorok ke dalam di setiap baris sajaknya agar lebih mudah dibaca. ULB menerapkan format ini pada sajak yang dikutip dari Perjanjian Lama di pasal 7:42-43 dan 49-50
Pasal 8:1 masih termasuk bagian dari cerita di pasal ini.
Stefanus menceritakan kembali sejarah bangsa Israel dengan sangat singkat. Sesuatu yang pastinya sudah diketahui oleh majelis Yahudi dan Imam besar. Puncak dari ceritanya adalah ketika Yesus datang ke dunia sebagai Mesias bagi orang Israel serta penolakan terhadapNya oleh para pemimpin Yahudi. (Lihat: [[rc://id/tw/dict/bible/kt/christ]])
Berarti "dikendalikan sepenuhnya oleh Roh Kudus". Dengan kata lain, seseorang itu hidup sepenuhnya seturut dengan kehendak Allah (Lihat: [[rc://id/tw/dict/bible/kt/willofgod]])
Stefanus membandingkan penyembahan berhala bangsa Israel dalam sejarah dengan penolakan para pemimpin terhadap Yesus, Sang Mesias. Hal itu merupakan sebuah bentuk metafora. Kata "tegar tengkuk" dan "tidak berdisunat" juga merupakan metafora bagi dosa dan ketidakmengertian manusia. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]] dan[[rc://id/tw/dict/bible/kt/sin]])
Saulus, yang dikenal juga sebagai Paulus, tercantum di kitab Kisah Para Rasul peran seperti apa yang akan ia mainkan. Di sini Saulus menganiaya orang-orang Kristen.
#### Kemungkinan lain kesulitan penerjemahan di pasal ini
##### Pengetahuan Latar Belakang
Pasal ini akan sangat sulit untuk dipahami jika kitab Kejadian belum diterjemahkan ke bahasa yang sama. Secara keseluruhan, pasal ini meringkas isi kitab Kejadian, namun banyak rincian yang tidak dicantumkan.