Ini dapat dinyatakan secara jelas bahwa alasan terbangun adalah untuk memuji Allah. Terbangun merupakan sebuah metafora untuk memulai atau mempersiapkan untuk melakukan sesuatu. Hati mewakili para pemazmur atau perasaannya. Terjemahan lain: "Bangunlah, hai kemuliaanku, untuk memuji Allah" atau "Aku akan mempersiapkan kemuliaanku untuk memuji Allah" atau "Aku merasa terhormat untuk bangun dan memuji Allah" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-explicit]] dan [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]] dan [[rc://id/ta/man/translate/figs-synecdoche]])
Ini dapat dinyatakan secara jelas bahwa alasan terbangun adalah untuk memuji Allah. Para pemazmur bebicara gambus dan kecapi seperti orang yang terbangun dan memuji Allah. Terjemahan lain : "Bangunlah, gambus dan kecapi dan pujilah Allah" atau "Aku akan memainkan gambus dan kecapi untuk memuji Allah" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-explicit]] dan[[rc://id/ta/man/translate/figs-personification]] dan [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
Sang fajar dibicarakan seolah-olah mereka hidup dan bangun sebelum fajar dibicarakan seolah-olah mereka terbangun. Tujuan untuk bangun sebelum fajar adalah untuk memuji Allah. Terjemahan lain: "aku akan bangun sebelum fajar" atau "aku akan bangun sebelum matahari merekah" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-personification]] dan [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]] dan[[rc://id/ta/man/translate/figs-explicit]])