Beberapa hasil terjemahan menunjukkan baris-baris puisi agar lebih muda untuk dibaca. BHC (Bebas Hak Cipta) memasukkan puisi-puisi yang ada pada pasal 4 ayat 7-8, yang dikutip dari PL (Perjanjian Lama).
Paulus membahas hal-hal dalam pasal 3 dan menjelaskan bagaimana Abraham, bapa dari umat Israel, menekankan hal tersebut. Ketaatan tidak dapat menentukan seseorang, bahkan Abraham sendiri. Menaati hukum Musa tidak dapat menentukan pribadi seseorang, karena ketaatan adalah bagaimana seseorang menunjukkan imannya kepada Allah. Imanlah yang selalu mendeskripsikan pribadi seseorang.
Sunat sangat penting bagi umat Israel. Hal tersebut menunjukkan identitas seseorang sebagai keturunan Abraham dan merupakan tanda perjanjian antara Abraham dan Yahweh. Paulus menjelaskan bahwa salah satu alasan sunat dilakukan adalah untuk memperlihatkan iman umat Israel. Praktek sunat sendiri tidak dapat menentukan iman seseorang.
Hal-hal ini sering digunakan dalam pasal ini. Tujuan adanya pertanyaan retorik ini adalah untuk menyadarkan pembaca, atau mengingatkan mereka akan dosa mereka dan membawa mereka untuk beriman dalam Yesus.