Tertawa diungkapkan seolah-olah mulut mereka adalah sebuah tempat dan tawa mereka berada di dalamnya. Hal ini dapat dibuat menjadi jelas bahwa tawa ini adalah reaksi dari sukacita mereka. Terjemahan lain: “kami tertawa dengan sukacita". (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]] dan [[rc://id/ta/man/translate/figs-explicit]])
Kata kerja “diisi” dapat dinyatakan dengan jelas. Menyanyi diungkapkan seperti lidah mereka adalah tempat dan nyanyian mereka adalah isinya. Terjemahan lain: “lidah kami penuh dengan pujian” atau “kami menyanyikan lagu-lagu dengan penuh sukacita" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-ellipsis]] dan [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
“orang-orang dari bangsa-bangsa berkata di antara mereka” kata ganti digunakan sebelum pengenalan yang menjadi referensinya. Ini adalah hal yang tidak biasa.