Para nabi yang lain mengatakan musuh Israel berdosa dan jatuh untuk menaati TUHAN. Tetapi Habakuk di tanya TUHAN tentang apa yang dia lakukan. TUHAN berkata Bahwa Dia hendak menghukum orang-orang Yehuda lewat mendatangkan pasukan Babel. Habakuk mengeluh karena Babel justru lebih jahat dari penduduk Yehuda. TUHAN menjawab Habakuk bahwa diapun akan menghukum Babel.(Lihat: [[rc://id/tw/dict/bible/kt/prophet]], [[rc://id/tw/dict/bible/kt/lawofmoses]] dan[[rc://id/tw/dict/bible/kt/evil]] dan[[rc://id/tw/dict/bible/kt/justice]])
Judul tradisi kitab ini adalah "Kitab Habakuk" atau "habakuk" saja." Penerjemah dapat menentukan akan menyebutnya "Perkataan Habakuk."(Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/translate-names]])
Nabi Habakuk menulis kitab ini. Penulis tidak menyebutkan Habakuk kecuali dalam kitab ini.
Kerajaan Kasdim adalah nama lain dari kerajaan Babel. Kitab Habakuk menyebutnya beberapa kali. Hal ini membantu kita untuk mengetahui sampai kapan Habakuk hidup. Kerajaan Kasdim berkuasa mulai tahun 720 S.M sampai 538 S.M. Habakuk mungkin bernubuat pada jaman Yeremia, Zefanya, dan Nahum sejak pemerintahan Raja Yosia, Yoahas dan Yoyakim di Yehuda.
## Bagian 2: Agama yang penting dan Konsep kebudayaan
#### Mengapa TUHAN menggunakan bangsa yang jahat untuk menghukum Yehuda?
TUHAN menjawab bahwah ia ingin menghukum bangsa yang jahat itu juga. tapi orang yang benar akan hidup dari kasih setia TUHAN.
Habakuk berkata kepada TUHAN dan TUHAN menjawabnya. Penerjemah harus berhati-hati dalam mengidentifikasi apakah pembicara dalam bagian ini adalah Habakuk atau TUHAN. Penerjemah dapat mengidentifikasikan secara lebih jelas. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-explicit]])
Di dalam dua pasal pertama, Habakuk berkata TUHAN menanyakan beberapa pertanyaan kepada TUHAN dan TUHAN menjawabnya. Pasal 3 adalah Mazmur. Habakuk diakhiri dengan memberitahukan pemimpin paduan suara untuk menggunakan alat musik gesek.
Habakuk berkata secara langsung dan terlihat seperti menantang TUHAN. Habakuk tidak menanyakan tentang kekuasaan TUHAN. Dia memberitahukan kepada TUHAN bahwa dia tidak mengerti apa yang TUHAN lakukan. Di dalam beberapa kebudayaan, itu tidak patut dibicarakan kepada sang penguasa dalam hal ini. Itu bisa saja kata ganti pertanyaan Habakuk untuk menekankan kerinduannya untuk mengetahui mengapa Tuhan melakukan itu semua tanpa meragukan-Nya.