Ini adalah lanjutan nubuat tentang orang-orang Moab. Allah menggambarkan hal uyang akan terjadi di masa depan seolah sedang terjadi saat ini.([Yesaya 15:1-2](../15/01.md)).
Kata "hatiku" mewakili TUHAN dan perasaan sedihnya. Dia membandingkan keluhnya seperti suara nyanyian ratapan dengan kecapi. Terjemahan lain: "Jadi aku berkeluh kesah seperti ratapan kesedihan dengan kecapi.****(Lihat:[[rc://id/ta/man/translate/figs-synecdoche]]dan[[rc://id/ta/man/translate/figs-simile]])
Frasa "perasaan batinku" merujuk kepada TUHAN. Kata keluh kesah dapat dipahami dari frasa sebelumnya. Lihat bagaimana Kir-Hareset diterjemahkan dalam[Yesaya 16:7](../16/07.md). Terjemahan lain "batinku berkeluh kesah untuk Kir-Hareset atau saya sangat bersedih atas orang-orang Kir-Hareset(Lihat:[[rc://id/ta/man/translate/figs-ellipsis]])