Beberapa terjemahan menetapkan setiap baris puisi menjorok ke kanan bila dibandingkan dengan sisa ayat agar lebih muda dibaca. Demikian yang dilakukan oleh terjemahan BHC untuk menerjemahkan puisi di dalam pasal ini.
Meski tampaknya pasal ini merupakan kelanjutan dari nubuat dalam pasal sebelumnya, pasal ini pada dasarnya merupakan tinjauan keseluruhan akan penaklukkan orang Asyur sebagai penghukuman TUHAN terhadap dunia. (Lihat:[[rc://id/tw/dict/bible/kt/prophet]])
##### Sebutan "perjanjian kekal" di dalam pasal ini sepertinya bukan ditujukan untuk perjanjian khusus dengan Abraham dan Musa. Malahan, ini merupakan penantian bahwa umat manusia akan tunduk kepada TUHAN. Sebagian ahli menganggap yang dimaksud di sini adalah perjanjian TUHAN dengan Adam (Lihat:[[rc://id/tw/dict/bible/kt/eternity]]and[[rc://id/tw/dict/bible/kt/covenant]])
##### Pasal ini muncul untuk menubuatkan tentang waktu pemulihan ketika Sang Juruselamat akan memerintah. Pasal ini menggambarkan suatu masa di mana terdapat kedamaian dan keharmonisan yang luar biasa di dunia. Penerjemah tidak perlu menambahkan penjelasan, namun dapat mencoba untuk mempertahankan ketegangan dari teks asli sebagai suatu peristiwa di masa yang akan datang atau tindakan yang belum terselesaikan. (Lihat:[[rc://id/tw/dict/bible/kt/restore]]dan[[rc://id/tw/dict/bible/kt/prophet]]dan[[rc://id/tw/dict/bible/kt/christ]])