Di sini "melihat" dan "kebutaan" adalah metafora. Yesus membandingkan orang yang yang buta secara rohani dan jasmani. AT: "Sehingga mereka yang buta secara rohani, namun ingin melihat Allah, ia akan melihat, dan mereka yang telah berpikir mereka dapat melihat Allah, mereka akan buta." (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
"Kebutaan" di sini adalah sebuah metafora karena tidak mengetahui kebenaran Allah. AT: "Jika kamu ingin mengetahui kebenaran Allah, kamu akan menerima penglihatanmu." (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
"Melihat" disini adalah sebuah metafora untuk mengetahui kebenaran Allah. AT: "Sejak kamu berpikir bahwa kamu sudah melihat kebenaran Allah, maka kamu akan buta" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])