id_tn_l3/sng/04/16.md

33 lines
1.1 KiB
Markdown
Raw Normal View History

2019-01-21 08:28:31 +00:00
### Kidung Agung 4:16
# Bangunlah, hai angin utara, dan datanglah, hai angin selatan
Perempuan itu berbicara kepada angin utara dan angin selatan sebagaimana mereka adalah manusia. AT : "Saya berharap angin utara dan angin selatan akan datang dan berhembus." (Lihat: [[rc://en/ta/man/translate/figs-personification]])
# Bangunlah, hai angin utara
"Angin utara, mulai berhembus"
# Bertiuplah di tamanku
Taman itu menggambarkan tubuhnya, yang dia lumuri dengan minyak berbau harum (Kidung Agung 4:14).(Lihat: [[rc://en/ta/man/translate/figs-metaphor]])
# mungkin mengeluarkan aroma
"Mungkin mengirimkan bau yang harum"
# Biarlah kekasihku ... buah-buah pilihan 
Perempuan itu mengundang laki-laki itu untuk bercinta dengannya. (Lihat: [[rc://en/ta/man/translate/figs-metaphor]])
#
# Biarlah kekasihku
Frasa ini mengacu kepada laki-laki yang dicintai perempuan itu. Dalam beberapa bahasa mungkin lebih alami baginya untuk memperlihatkan padanya sebagai "kekasihku" Lihat bagaimana anda menerjemahkan ini di Kidung Agung 1:13. AT : "Kekasihku" atau "Sayangku"
#
# buah-buah pilihan 
"Buah-buahan yang luar biasa"