Pada ayat 9-32 Yeremia menyampaikan pesan TUHAN kepada nabi-nabi dan guru-guru palsu. Yeremia berbicara dalam ayat 9, tetapi tidak jelas apakah ayat 10 itu kata-kata Yeremia atau TUHAN.
Nabi berbicara tentang hatinya yang hancur dan tulang-tulangnya gemetar karena takut akan penghakiman sebagai akibat dari kebohongan dari para nabi palsu. Terjemahan lain: "Aku sangat takut akan apa yang akan terjadi karena nabi-nabi palsu itu". (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metonymy]])
Orang yang mabuk tidak dapat menguasai dirinya. Demikian juga Yeremia telah kehilangan kendali atas dirinya karena ketakutan akan hukuman TUHAN. Terjemahan lain: "Aku seperti seorang yang mabuk; aku tidak dapat mengendalikan diriku". (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-simile]])