Karena begitu banyak jumlah orang-orang percaya dari Perjanjian Lama, penulis berbicara tentang kehidupan iman orang-orang yang percaya seharusnya hidup dengan Yesus sebagai teladan.
Kata-kata "kita" (subyek) dan "kita" (obyek) mengacu pada penulis dan pembacanya. Kata "kamu" adalah jamak dan di sini mengacu pada para pembaca. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-inclusive]] dan [[rc://id/ta/man/translate/figs-you]])
Penulis berbicara tentang orang-orang percaya dalam Perjanjian Lama seakan-akan mereka adalah awan yang mengelilingi hari-hari orang-orang percaya. Ini dapat dinyatakan dalam bentuk aktif. AT: "awan saksi-saksi yang begitu besar mengelilingi kita" atau "ada banyak contoh tentang orang beriman yang kita pelajari dalam alkitab" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]] dan [[rc://id/ta/man/translate/figs-activepassive]])
Di sini "saksi-saksi" mengacu pada orang percaya dalam Perjanjian Lama pada pasal 11 yang hidup sebelum pertandingan iman yang orang-orang percaya lakukan sekarang.
Di sini "beban" dan "keterikatan dosa" dibicarakan seakan-akan orang dapat mengalahkan mereka atas dirinya dan memusnahkan dosa. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
Sikap atau kebiasaan yang menahan orang-orang mempercayai dan taat pada Allah dibicarakan seakan-akan itu semua adalah beban yang akan membuatnya kesulitan ketika dia berlari. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
Dosa dibicarakan seakan-akan itu sebuah jala atau sesuatu yang dapat menaikkan orang dan menjatuhkannya. AT: "dosa yang menghalangi manusia taat pada Allah" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
Mengikuti Yesus dibicarakan seperti orang yang sedang mengikuti perlombaan lari. AT: "Mari kita lanjutkan ketaatan terhadap apa yang Allah perintahkan kepada kita, seperti halnya seorang pelari yang terus berlari hingga akhir" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
Yesus memberikan kita iman dan menjadikan iman kita sempurna dengan membuat kita mampu meraih tujuan. AT: "Pencipta dan Hakim dari iman kita" atau "orang yang memampukan kita beriman dari awal hingga akhir."
Sukacita yang akan Yesus berikan dibicarakan seakan-akan Allah Bapa telah menempatkannya di hadapanNya sebagai tujuan untuk diraih. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
Duduk "di sebelah kanan Allah" merupakan tindakan simbol penerimaan kemuliaan dan kuasa yang besar dari Allah. Lihat bagaimana ini diterjemahkan frasa yang mirip dalam Ibrani 1:3. AT: "duduk di tempat kemuliaan dan kuasa di sebelah takhta Allah" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/translate-symaction]])