# Berapa banyak lagi darah Kristus, yaitu Ia melalui Roh yang kekal mempersembahkan diriNya sebagai kurban yang tidak bercacat kepada Allah, untuk menyucikan hati nurani kita dari perbuatan sia-sia supaya kita dapat melayani Allah yang hidup?
Penulis menggunakan pertanyaan ini untuk menekankan bahwa pengorbanan Kristus adalah hal yang paling berkuasa. AT: "Kemudian dengan pasti darah Kristus akan menyucikan hati nurani kita bahkan lebih dari perbuatan sia-sia untuk melayani Allah yang hidup! Karena, melalui Roh yang kekal, Dia mempersembahkan diriNya yang tidak bercacat kepada Allah." (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-rquestion]])
Ini merupakan dosa yang kecil atau kesalahan moral yang dikatakan di sini seolah-olah adalah noda yang kecil dan tidak biasa atau merusak tubuh Kristus. (Lihat:[[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
Di sini "hati nurani" mengarah kepada perasaan bersalah seseorang. Orang-orang percaya tidak lagi merasa bersalah atas dosa-dosa yang telah mereka perbuat karena Yesus telah mengorbankan diriNya sendiri dan telah mengampuni mereka. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metonymy]])
Di sini "menyucikan" mewakili perbuatan pembebasan hati nurani kita dari rasa bersalah akan dosa-dosa yang telah kita perbuat. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
"Untuk menebus dosa-dosa mereka yang dilakukan di bawah perjanjian yang pertama." Kemungkinan arti lainnya adalah 1) disini "dosa-dosa mereka" adalah sebuah metonimia untuk rasa bersalah dari dosa-dosa mereka. AT: "Untuk membebaskan rasa bersalah mereka yang berada di bawah perjanjian pertama." atau 2) di sini "dosa mereka" adalah suatu metonimia untuk hukuman atas dosa-dosa mereka. <at:"> Untuk melepaskan hukuman dari dosa-dosa mereka yang berada dibawah perjanjian yang pertama" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metonymy]])</at:">
Ini dapat dinyatakan dalam bentuk yang aktif. AT: "Mereka yang Allah telah pilih untuk menjadi anak-anakNya". (Lihat:[[rc://id/ta/man/translate/figs-activepassive]])
Menerima apa yang Allah telah janjikan kepada orang-orang percaya dikatakan seolah-olah itu mewarisi harta benda dan kekayaan dari suatu anggota keluarga.(Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])