Beberapa kemungkinan artinya adalah 1) Ayub membandingkan kesusahannya dengan keadaan orang yang tidak suka makanan hambar atau 2) Ayub membandingkan kesusahannya dengan nasihat dari teman-temannya mengenai orang yang tidak suka makanan yang tidak ada rasanya. (Lihat:[[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]]
Ayub menanyakan pertanyaan retorik ini untuk menekankan pada penderitaannya. Pertanyaan-pertanyaan ini dapat dituliskan sebagai suatu pernyataan. Terjemahan lain: "makanan yang tawar tidak bisa dimakan tanpa garam, sama seperti putih telur yang tidak ada rasanya." (Lihat:[[rc://id/ta/man/translate/figs-rquestion]]