Ayub selesai dengan pertanyaan retorik yang dimulai dengan kata-kata "Siapa yang meletakkan batu penjurunya" di dalam ayat 6. (Lihat:[[rc://id/ta/man/translate/figs-rquestion]])
Ayub selesai dengan pertanyaan retorik yang dimulai dengan kata-kata "Siapa yang meletakkan batu penjurunya" di dalam ayat 6. Ini dapat diterjemahkan sebagi sebuah pernyataan. "Katakan kepadaku siapa yang meletakkan batu penjurunya ketika bintang-bintang fajar... anak-anak Allah bersorak-sorai karena sukacita"." (Lihat:[[rc://id/ta/man/translate/figs-rquestion]])
Di bintang pagi hari membicarakan dalam nyanyian kesukaan seorang penyanyi. Dalam berbagai pengertian 1) di " bintang pagi hari" sama dengan "anak Allah" di baris selanjutnya atau 2)" bintang pagi hari" mengarah kepada bintang di langit.(Lihat:[[rc://id/ta/man/translate/figs-personification]])
Kata benda abstrak "sukacita" bisa diterjemahkan sebagai kata keterangan "dengan sukacita."Terjemahan lainnya: "berteriak dengan sukacita" (Lihat:[[rc://id/ta/man/translate/figs-abstractnouns]])