Frasa ini menekankan sifat alami TUHAN yang abadi. Kemungkinan artinya adalah 1) "Akulah yang memulai segala sesuatu, dan Akulah yang mengakhiri segala sesuatu" atau 2) "Akulah yang telah selalu hidup, dan yang akan selalu hidup. "Lihat bagaimana frasa yang mirip dengan ini diterjemahkan dalam [Yesayasa 44:6](../44/06.md). (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-merism]])