Setelah menyelesaikan peringatan ketiganya dan dorongan kepada orang-orang percaya, penulis Ibrani melanjutkan perbandingan antara Yesus sebagai Imam dan Melkisedek sebagai imam.
# sebagai sebuah jangkar yang aman dan andal bagi jiwa
Sama seperti sebuah jangkar yang menjaga sebuah kapal agar tidak hanyut, Yesus menjaga kita untuk tetap aman di dalam hadirat Allah. AT: "itu menyebabkan kita untuk hidup dengan aman di dalam hadirat Allah" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
Disini kata "aman" dan "dapat diandalkan" memiliki arti yang sama dan menekankan kelengkapan hal tahan uji dari sebuah jangkar. AT: "sebuah jangkar yang sangat dapat diandalkan" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-doublet]])
kepercayaan dinyatakan seakan itu adalah seseorang yang bisa pergi ke dalam tempat yang paling suci di dalam Bait Allah. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-personification]])
Ini adalah tempat paling suci di dalam Bait Allah. Itu dianggap sebagai tempat di mana Allah paling sering datang di antara orang-orang-Nya. Di bagian ini, tempat ini berarti surga dan ruang tahta Allah. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
Ini berarti Kristus sebagai seorang Imam memiliki hal-hal yang sama dengan Melkisedek sebagai seorang imam. AT: "dalam cara yang sama dimana Melkisedek adalah seorang imam"