TUHAN melanjutkan metaforaNya di mana Ia berbicara tentang Kota Yerusalem dan Samaria seumpama kedua kota itu adalah dua perempuan sundal. Perbandingan ini terus berlanjut melalui[Yehezkiel](../23/34.md). (Lihat:[[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
Hal ini membandingkan ukuran aurat laki-laki dengan kelamin yang dmiliki keledai untuk menunjukkan betapa jahatnya hawa nafsu Oholiba. Ini berlebihan karena tidak mungkin auratnya sebesar kelamin seekor keledai. Terjemahan lain: "yang auratnya sangat besar, seperti kelamin keledai"(Lihat:[[rc://id/ta/man/translate/figs-simile]]dan[[rc://id/ta/man/translate/figs-hyperbole]])
Ini membandingkan banyaknya air mani para laki-laki itu dibandingkan dengan air mani kuda untuk menunjukkan betapa jahatnya hawa nafsu Oholiba. Ini berlebihan karena tidak mungkin air maninya sebanyak air mani kuda. Terjemahan lain: "yang air maninya sangat banyak, seperti air mani kuda" (Lihat:[[rc://id/ta/man/translate/figs-simile]]dan[[rc://id/ta/man/translate/figs-hyperbole]])