"Firman Allah" mengacu pada segala sesuatu yang telah Allah sampaikan kepada manusia entah itu melalui amanat atau melalui apa yang tertulis. "firman Allah itu hidup"
Ini berbicara mengenai firman Allah yang seolah-olah hidup. Ini berarti ketika Allah berbicara, ini penuh dengan kekuatan dan efektif. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-personification]])
pedang bermata dua bisa dengan mudah menyabit daging seseorang. Firman Allah sangat efektif dalam menunjukkan apa yang ada dalam hati dan pikiran seseorang. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
Ini melanjutkan apa yang dikatakan mengenai Firman Allah jika itu dilihat sebagai sebuah pedang. Di sini pedang sangat tajam sehingga bisa menyabit panjang dan membagi beberapa bagian tubuh manusia yang bahkan sangat susah dan tidak mungkin untuk dibagi. Ini berarti kita tidak bisa menyembunyikan apapun di hadapan Allah. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
Keduanya merupakan dua hal yang berbeda tapi sangat dekat kaitannya dengan apa yang bukan merupakan bagian fisik dari manusia. "Jiwa" merupakan sesuatu yang membuat manusia itu hidup. "roh" adalah bagian dari seseorang untuk menjadi tahu dan percaya dalam Allah.
# Sendi dari sumsum
"Sendi" merupakan bagian yang menahan dua tulang bersama. "sumsum" adalah pusat dari tulang.
Ini berbicara mengenai Firman Allah sebagaimana seorang manusia yang bisa mengetahui sesuatu. AT: "Firman Allah nampak" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-personification]])
"Hati" disini adalah metonimia untuk "batin." AT: "Apa yang dipikirkan dan dikehendaki seseorang untuk dilakukan" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metonymy]])
Ini bisa dinyatakan dalam bentuk aktif. AT: "Tidak ada suatu pun ciptaan-Nya yang bisa bersembunyi dari pandangan-Nya"(Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-activepassive]])
Ini berbicara mengenai semua hal jika diumpamakan sebagai seorang yang sedang berdiri telanjang, atau sebuah kotak yang terbuka. AT: "Segala sesuatu sangat jelas terlihat" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
Dua kata ini secara mendasar memiliki arti yang sama dan menekankan bahwa tak ada yang tersembunyi di hadapan Allah. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-doublet]])
Allah berbicara jika seumpama Ia memiliki mata. AT: "bagi Allah, siapa yang dapat menilai bagaimana kami hidup" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])