Penulis berbicara seolah-olah kemampuannya dalam memikul penderitaan yang lebih berat dan harapannya bahwa TUHAN akan menolong dia. AT: "aku tidak dapat lagi menahan derita dan aku tidak dapat lagi berharap bahwa TUHAN akan menolongku"(Lihat:[[rc://id/ta/man/translate/figs-personification]])