Kata "kita" disini mengacu kepada Allah. Allah mengatakan apa yang ingin Ia lakukan. "Kita" disini mengacu kepada lebih dari satu orang. Alasan yang memungkinkan di sini adalah 1) bentuk jamak dari saran Allah yang mendiskusikan sesuatu dengan para malaikat untuk membuat tempat surgawinya, atau 2) bentuk jamak itu ditujukan nantinya untuk Perjanjian Baru dan implikasinya bahwa Allah ada dalam bentuk Tritunggal Kudus. Beberapa orang menerjemahkan "hendaklah aku membuat" atau "aku akan membuat". Jika anda memakai ini, pertimbangkanlah memakai catatan kaki untuk menunjukkan kata-kata tertentu yang berbentuk plural. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-pronouns]])
Dua frasa ini memiliki makna yang sama dan menekankan bahwa Allah membuat umat manusia itu serupa denganNya. Ayat ini tidak menceritakan cara Allah membuat manusia serupa dengannya. Allah tidak memiliki tubuh, jadi bukan berarti bahwa manusia akan terlihat seperti Allah. AT: "benar-benar serupa dengan kita" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-doublet]]dan[[rc://id/ta/man/translate/figs-pronouns]])
Dua kalimat ini memiliki makna yang sama dan menekankan bahwa Allah menciptakan manusia berdasarkan gambar dan rupaNya. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-parallelism]])
Cara Allah menciptakan manusia berbeda dengan caraNya menciptakan segala hal yang lain. Jangan menyimpulkan bahwa Allah menciptakan manusia hanya dengan berfirman, layaknya di ayat-ayat sebelumnya.