kesejajaran adalah hal yang biasa dalam puisi Ibrani (lihat: [[rc://id/ta/man/translate/writing-poetry]] dan[[rc://id/ta/man/translate/figs-parallelism]])
Kedua frasa ini memiliki arti yang sama dan menekankan seberapa banyak dia akan memuliakan TUHAN. Terjemahan lain: "Aku akan memujui TUHAN dengan segenap hidupku" (lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-parallelism]])
"seluruh hidupku" atau "segenap hidupku". Daud menggunakan frasa ini untuk menggambarkan dirinya dan menekankan kesetiaannya kepada TUHAN" (lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-synecdoche]])