Beberapa penerjemahan mengatur beberapa baris sajak agak masuk ke kanan daripada keseluruhan teks untuk memudahkan pembacaannya. BHC (Bebas Hak Cipta) menerapkan hal ini pada sajak dalam pasal 19:1-8.
Malaikat memberikan nubuat mengenai jatuhnya kota Babel. Nubuat ini dikatakan seolah-olah telah terjadi meskipun belum terjadi. Hal ini biasa dalam nubuatan dan menekankan bahwa penghakiman yang akan datang tidak akan dapat dihindari. Telah dinubuatkan juga bahwa orang-orang akan meratapi kejatuhan kota Babel. (Lihat: [[rc://id/tw/dict/bible/kt/prophet]], [[rc://id/tw/dict/bible/kt/judge]] dan [[rc://id/ta/man/translate/writing-apocalypticwriting]])
Metafora seringkali digunakan dalam nubuat. Pasal ini memberi sedikit jeda dalam gaya apokaliptik (penyingkapan ilahi) kitab Wahyu secara keseluruhan. (Lihat:[[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])