Orang-orang beranggapan bahwa "surga" atau "langit" bertumpu pada tiang-tiang. Ayub mengatakan seolah tiang-tiang itu adalah manusia yang dapat gemetar ketakutan ketika Allah marah. Terjemahan lain: "tiang-tiang penyangga langit, gemetar ketakutan ketika Allah menegur mereka" atau "tiang-tiang penyangga langit, bergetar seperti manusia yang ketakutan, ketika Allah menegur mereka." (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-personification]])