Konsep kesejajaran merupakan hal yang umum dalam puisi Ibrani. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/writing-poetry]] dan [[rc://id/ta/man/translate/figs-parallelism]])
"nama" Allah mewakili seluruh keberadaan-Nya. Terjemahan lain: "semua orang di seluruh dunia mengetahui bahwa Engkau sangat mulia" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metonymy]])