Setelah Sara dapat melahirkan anaknya sendiri, dan dia telah melalui masa kecilnya, dia mulai marah kepada anak Abraham lainnya, Ismael. Dia terus-menerus diingatkan tentang dosanya sendiri. Allah telah memberkati Ismael, tapi dia tidak dapat mewarisi janji-janji yang telah diberikan kepada Abraham. (Lihat: [[rc://id/tw/dict/bible/kt/sin]], [[rc://id/tw/dict/bible/kt/inherit]], [[rc://id/tw/dict/bible/kt/promise]] dan[[rc://id/tw/dict/bible/kt/bless]])
Berdasarkan kepada hukum saat itu, Hagar mampu memperoleh kebebasannya dari perbudakan oleh karena meninggalkan segala tuntutannya untuk menerima warisan. Inilah mengapa Hagar menelantarkan anaknya di bawah pohon. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-explicit]])
Abimelek, raja Yahudi, membuat sebuah persetujuan atau perjanjian dengan Abraham. Itu memungkinkan bahwa dia telah melakukan ini karena dia mengetahui kuasa dari Allah Abraham, tapi alasannya tepatnya tidak diketahui. (Lihat: [[rc://id/tw/dict/bible/kt/covenant]])