Ini mengacu kembali pada ayat[2 Korintus 3:14-16](../03/14.md), dimana Paulus menjelaskan bahwa ada kuasa roh yang menyelubungi yang menghalangi orang-orang dari pemahaman ketika mereka membaca Perjanjian Lama. Dalam hal ini, orang-orang tidak akan bisa memahami Injil. (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
Ini dapat dinyatakan dengan menggunakan kalimat aktif. AT: "jika selubung itu menutupi kami, selubung itu akan menutupinya" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-activepassive]])
Paulus membicarakan apa yang ada di dalam pikiran mereka sama seperti jika mereka mempunyai mata, dan ketidakmampuan mereka dalam memahami apa yang ada di dalam pikiran mereka menjadi dapat melihat. AT: "ilah dunia ini telah menghalangi orang-orang yang tidak percaya dari pemahaman" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])
Sama seperti bangsa Israel yang tidak dapat melihat terang kemuliaan Injil Allah yang menerangi wajah Musa karena dia menutupinya dengan selebung. (Lihat: [2 Korintus 3:13](../03/12.md)), orang-orang yang tidak percaya tidak dapat melihat kemuliaan Kristus yang menerangi Injil. Ini berarti bahwa mereka tidak dapat memahami "Kemuliaan Kristus" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-metaphor]])