Kata "adalah" dan "firman" dipahami dari frasa sebelumnya. Kata benda "pelaku" dapat juga dinyatakan dengan kata kerja "melakukan" atau "menaati." AT: "tetapi bukan pelaku firman" atau "tetapi tidak menaati firman" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-ellipsis]])
Di sini tersirat bahwa meskipun ia mungkin tahu bahwa ia perlu melakukan sesuatu, seperti membasuh wajahnya atau merapikan rambutnya, ia berjalan pergi dan lupa untuk melakukannya. Seperti inilah orang yang tidak menaati firman Allah. AT: "lalu pergi dan segera lupa melakukan apa yang dia lihat perlu untuk dikerjakan" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-explicit]]dan[[rc://id/ta/man/translate/figs-simile]])
Hubungan antara hukum dan kemerdekaan dapat dinyatakan dengan jelas. Di sini "kemerdekaan" mungkin merujuk pada kemerdekaan dari dosa. AT: "hukum sempurna yang memberikan kemerdekaan" atau "hukum yang sempurna yang membuat siapa yang menaatinya menjadi bebas" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-explicit]])
Ini dapat dinyatakan dalam bentuk aktif. AT: " Allah akan memberkati orang ini karena ia taat pada hukum" (Lihat: [[rc://id/ta/man/translate/figs-activepassive]])